^^
Best Friend Forever ^^
Anisa adalah gadis
lugu yang sedang menuntut ilmu di Kota
orang & Dia kost bersama kakak & ke 7 Sahabat-sahabatnya yang sangat
menyukai Dancer.
Anisa memiliki penyakit yang
agak serius.
Dalam perjalanan Cintanya
Dia pernah merasakan disakiti oleh seorang Cowok yang kecanduan Narkoba, tetapi
Akhirnya Anisa akan bahagia bersama sahabat-sahabatnya.
Siang
itu di kost, sekitar jam 2 siang
“Aduh
capek banget ni, tugas menumpuk” Anisa mengeluh
“Sama
aku juga Nis,
mana minggu depan UTS lagi”
Sambung
Christy.
“Nyantai
aja kali, ga usah terlalu dipikirin,
lanjut Gigi.
lanjut Gigi.
“Iya
aku juga ga terlalu ambil pusing ntar bias sakit loh Nis”
Sambung
Felly
Tin,,,,Tin,,,,. Terdengar
suara Clakson Mobil
“Siapa tu ?”
Tanya Felly
“owh,,,
kak Rangga tu Nis, Ehem,,ehem”
“Cie,,,cie,,,”
Ledek Cherly & Angel
“Apaan sih kalian”
Sambil tersenyum malu.
“Mau kemana Nis
?”
Tanya Wenda
“Mau ke toko Buku kak, untuk ngerjain tugas”
Jelas Anisa pada Wenda
“Oh,, ke toko buku atau,,??”
Ledek Wenda
“Apaan sih kakak, beneran deh”
Lalu ***
“Siang semuannya,,”
Rangga menyapa
“Siang Juga kak Rangga”
Mereka menyahut sapaan
Rangga. Tanpa basa-basi Rangga langsung mengajak Anisa.
“Ayo Nis kita pergi sekarang, entar keburu Sore loh”
“Sebentar, izin dulu sama kak Devi”
“Kak
Devi kan belum pulang Nis, masih di Kampus, udah kamu pergi aja entar
aku yang ngomong ke kak Devi”
Jelas Christy
“Ya udah makasih ya Crish, aku pergi dulu ya semuanya!”
“Iya Hati-hati ya Nis”
Beberapa menit setelah Anisa pergi, Devi pun sampai di
kost.
“Hallo semua, lagi pada ngapain ni,, kita ga latihan kan
hari ini?”
“Hallo
juga kak Devi, lagi nyantai aja ni kak, iya kita ga latihan, hari ini istirahat
kak!”
Jawab Angel
“Anisa mana?”
Tanya Devi serius
“oh
iya kak, hampir lupa, Anisa pergi kak, sama kak Rangga, tadi dia mau pamit ke
kak Devi tapi kakak belum pulang, jadi Christy deh yang sampaikan ke kakak”
Jelas Christy pada Devi.
“Pergi sama siapa?”
Tanya Devi lagi serius.
“waduh,, kayaknya kak Devi marah ni”
Dalam hati Christy.
“Sama kak Rangga”
“Kok
dikasih, kalian aneh deh, tadi pagi kakak kan udah bilang, hari ini jadwal Anisa Chek
Up”
Jelas Devi marah.
“Kakak,, maaf kita semua lupa”
Jawab semua sambil merasa
takut.
“Tenang dulu lah Dev, mereka Cuma ke toko buku doang kok”
Wenda menenangkan Devi.
“Gimana
mau tenang, Anisa itu hari ini harus Chek Up, dia pergi sama Rangga lagi”
Jawab Devi sambil
menghubungi nomor HP Anisa.
“Bukan Maksud Diriku,,,”
Hp Anisa berdering
“Kak Devi Telphone,,”
Dalam hati Anisa, Langsung
saja Anisa mengangkat telphonenya.
“Hallo kak”
“Hallo kamu dimana sekarang, sama siapa?”
Tanya Devi serius.
Tanya Devi serius.
“lagi di,,”
Belum selesai ngomong Devi
langsung memotong penjelasan Anisa.
“”Tadi
pagi kan
kakak udah bilang ke kamu, pulang kuliah jangan kemana-mana, kita ke RS”
“iiya
kak, maaf Nisa Cuma mau beli buku doang kok”
“Pulang
sekarang aja, nanti beli sama kakak, cepetan kakak tunggu di kost”
“iya
kak, Anisa pulang sekarang”
“Ga
jadi dong Nis ?
jadi gimana kamu mau ga jadi pacar Aku”
Tanya Rangga,, padahal
Rangga barusan menyatakan perasaannya pada Anisa & belum mendapat jawaban
dari Anisa”
“kapan-kapan aja deh kak, kayaknya kak Devi lagi marah “
“ya udah Aku tunggu jawaban kamu loh”
Keadaa di kost
“Dev, kamu istirahat dulu lah, entar malah kamu yang
sakit”
Wenda menasehati Devi.
“Ga
bisa Wen, tadi Mama Aku telephone, nanyain gimana keadaan Adikku, kamu tau kan
kalau Anisa sakit, pasti aku yang disalahi karena ga bisa jagain Anisa. Terus
kamu juga tau kan
Rangga itu orangnya gimana, Aku ga mau Anisa disakiti Wen”
Jelas Devi pada Wenda.
Beberapa menit kemudan Anisa & Rangga sampai kost.
“Sini kamu,,”
Devi memanggil Anisa.
“Dev, sorry ya tadi,,”
Belum selesai ngomong Devi
langsung memotong Omongan Rangga.
“Udah ga perlu dijelasin, sekarang kamu pulang sana”
“Ok, Aku pulang sekarang, Nisa & semuanya aku pulang
ya”
Pamit Rangga.
“Hati-hati ya”
Jawab Auryn & Angel.
Lalu Devi mengajak Anisa ke kamarnya.
“Waduh pasti Anisa di marahi ni, kasihan Anisa”
Ucap Felly pada
teman-temannya.
“kenapa kamu pergi sama Rangga, apa ga ada yang lain?
kenapa
ga izin dulu sama kakak ?”
Devi marah pada Anisa.
“Maaf kak, Anisa mau cari buku doang kok”
Jawab Anisa sambil menangis.
“jadi
harus ya sama Rangga? Kamu ga mengannggap teman-taman & kakak ada disini”
“Bukan
gitu kak, maafin Anisa”
Sambil memohon maaf kepada
Devi.
Lalu Devi langsung memeluk
Anisa
“Kakak
sayang sama kamu, kakak ga mau kamu kenapa-napa, kakak ga mau kamu disakiti
sama Rangga, dia itu ga baik orangnya”
Nasehat Devi pada Anisa.
“IYa kak, maafin Anisa”
“Ya udah kita ke RS sekarang ya”
Sambil mengusap air mata
Anisa.
Sesampainya di RS Anisa menjalani beberapa pemeriksaan.
“Gimana dok Adik saya? Ada
perkembangan kan dok !”
“Belum
ada perkembangan, Anisa jangan terlalu banyak mikir yang berat-berat, itu bisa
meghambat penyembuhan kamu”
Jelas Dokter pada Devi &
Anisa
“Kak,, Anisa takut”
“Tenang
Anisa, harapan untuk sembuh sangat besar, kami dari pihak RS akan memberikan
perawatan yang terbaik untuk kamu”
Dokter menenangkan & memberikan
penjelasan pada Anisa kalau kanker Otak yang di derita Anisa belum parah &
masih besar kemungkinannya untuk sembuh.
Setelah itu mereka langsung pulang & mampir ke toko
buku.
Sesampainya di kost.
“Gimana kak Devi, nisa
baik-baik aja kan
!”
Tanya Christy,
Anisa pun murung.
“Ga
kenapa-napa kok, harapan Anisa untuk sembuh sangat besar kok, jadi bantu do’a
ya semuanya”
Jawab Devi
“pasti
kak, Sabar ya Nis,
kita akan selalu mensuport kamu kok, keep smile dong Anisa, kamu pasti akan
segera sembuh !”
“makasih ya teman-teman semangatnya”
Sambil saling berpelukan.
Keesokan harinya mereka sarapan pagi.
“Entar siang kita latihan Dance kan kak Devi?”
Tanya Cherly
“Iya, agak sore ya, karena kakak pulang sore ni ada
ulangan”
“oh,, gitu”
“yang lain pada pulang jam berapa?”
Tanya Devi
“kita semua pulang jam 12 kak”
Jawab Auryn
“Aku jam 1 Dev”
Jawab Wenda
“iya aku hafal kok jadwal kamu, kita kan sehati” hehehe
Setelah sarapan mereka pergi
kuliah bareng, karena mereka kuliah di Universitas yang sama hanya jurusan nya
yang berbeda-beda.
Di perjalanan HP Anisa
berdering
“Kok ga di angkat ? emang siapa?”
Tanya Devi serius
“ga siapa-siapa kok kak”
“Rangga ya, sini biar kakak yang angkat”
Langsung Devi menjawab
telephone Rangga.
“Hallo,
Rangga lo jangan ganggu Adik gue lagi ya, jauhi Adik gue mulai sekarang, jangan
sampe rahasia lo Gue bongkar ke Semua orang”
Jawab Devi marah &
langsung mematikan telphon nya.
“Wow bingung ni, kenapa ya Fel?”
“iya
ni aku juga bingung ga tau kenapa ya kak Devi. kasihan Anisa tu sedih”
Bisik Christy & Felly.
“kak Devi kenapa sih?”
Tanya Anisa
“udah kakak ga suka kamu berhubungan sama Rangga”
“iya tapi kenapa kak? Anisa kan ga tau apa masalahnya”
Anisa sedih & Bingung.
Beberapa jam kemudian, setelah selesai kuliah, Rangga
nyamperin Anisa.
“Hai Nis ke kantin yuk ! aku mau nagih jawaban dari kamu
ni”
Lalu mereka ke kantin &
Rangga pun terus meminta jawaban dari Anisa.
“Kak
Rangga, aku ga tau deh kak Devi kenapa ya ! Emangnya kalian ada masalah apa
sih?”
Tanya Anisa pada Rangga
“Udah jangan dipikirin Nis,
Dia cemburu kali sama kita, kan
kita pacaran” hehehe
“ih enak aja, aku kan
belum terima kakak”
“maka
nya terima dong Nis, ayolah Nis aku janji ga akan sakkiti kamu, aku akan
jagain kamu, akan membahagiakan kamu”
Rangga meyakinkan pada Anisa
kalau dia akan membahagiakan Anisa jika Anisa menerimanya mejadi pacarnya.
“Kakak janji? Awas
ya kalau bohong !”
“iya beneran deh, sumpah,,,,,,”
Akhirnya Anisa menerima
Rangga menjadi pacarnya.
Jam 1 siang Anisa
& teman-temanya pulang ke kost.
Diperjalanan di dalam mobil
Anisa melamun.
“Ehem,,ehem
ada yang melamun ni, lagi seneng ya, cerita dong Nis sama kita”
Ledek Cherly.
“Apaan sih Cherly, Usil amat sih” hehehe
“Cerita dong Nis
sama kita-kita”
“iya Nis,
penasaran ni “
Rengek Gigi, Angel &
Auryn pada Anisa.
“Hemmm,, aku udah jadian sama kak Rangga”
“What ?? Apa?? Nis
kamu jadian sama kak Rangga?
Christy & Gigi kaget.
“iya,, kalian ga suka ya aku sama kak Rangga”
Sambil cemberut.
“Bukannya ga suka Nis,
kalau kak Devi tau gimana?”
Jawab Christy.
“iya
juga sih, tapi aku udah Tanya ke kak Rangga tentang masalah mereka, tapi kata
dia itu ga penting”
Jelas Anisa pada
teman-temanya.
“”Bisa berabe Nis
kalau kak Devi tau”
Cherly menasehati Anisa
“Please,,, jangan kasih tau kak Devi”
“iya
kita sih bisa aja, tapi apa ga lebih parah tu kalau kak Devi tiba-tiba tau
sendiri?”
Jelas Felly.
“jadi gimana dong, kak Rangga itu baik banget”
“ya
udah kita akan lakuin apa aja buat Sahabat kita yang satu ini “Cause You My Best Friend Forever”
“hemm,,
kalian baik banget sih,, makasih ya”
Sambil berpelukan.
Sekitar jam 4 sore, mereka pun berlatih Dance karena
mereka semua sangat suka yang namanya Dancer.
Setelah selesai latihan
mereka pun istirahat.
“Aduh capek banget ya”
Gigi mengeluh kecapekan.
“ya
iyalah capek, secara gitu gerakan yang biasa jadi luar biasa gitu kamu buat”
Cherly menyambung
“ha
ha ha,, kalian berdua itu sama aja kali, semangat banget kali kalau udah
ngedance”
Ledek Wenda pada Gigi &
Cherly.
“cie,,cie,, pasti lagi sms an ni sama pacar baru, sama
kakak Rangga”
Ledek Cherly pada Anisa
“ih,, Cherly kamu…”
Belum selesai ngomong
langsung dipotong Devi.
“Apa?? Pacar baru ? Rangga?”
Tanya Devi serius
“Aduh,, maaf Nis
keceplosan,,”
“Kamu sih Cherly kalau ngomong ga hati-hati”
Cerocos felly pada Cherly.
“Jawab Nis, kamu jadian sama Rangga?”
“ii,iya
kak, ga boleh ya kak? Kakak jawab dong pertanyaan Anisa, Apa salah kak Rangga
& apa salah Anisa ga boleh pacaran sama Kak Rangga?”
Anisa bertanya serius pada
Devi.
“pokoknya
ga boleh ya ga boleh, jangan membantah kakak, kakak mau putuskan Rangga
sekarang”
“Aduh Cher kasihan Anisa kena marah gitu sama kak Devi
sampai nangis”
Christy berbisik pada
Cherly.
“Dev,
udah dong gimana Anisa mau nuruti kamu, orang kamunya juga ga kasih tau apa
alasan kamu melarang mereka pacaran”
Wenda menasehati Devi.
Akhirnya
setelah istirahat Anisa pun terus-terusan dimarahi Devi.
Di malam hari Cherly &
teman-temanya pun masuk ke kamar Anisa & menemui Anisa yang sedang ber sedih.
“Nis,
maafin aku ya, tadi aku lupa ada kak Devi. Please maafin ya Nis”
Cherly memohon maaf pada
Anisa.
“iya
gapapa kok, mungkin emang aku ga akan pernah bisa pacaran sama kak Rangga, kak
Devi emang ga mau liat aku bahagia kali”
Sambil menagis
“jangan
ngomong gitu dong Nis,
pasti kak Devi punya alasan yang kuat kenapa dia ngelarang kamu pacaran sama
kak Rangga”
“iya Nis,
mungkin belum saatnya kak Devi jelasin ke kamu, jadi sabar ya”
Nasehat Christy & Felly.
“iya
tapi aku bingung sama sikap kak Devi
yang ga pernah mau jawab pertanyaan aku”
“Sabar ya Nis,
udah jangan sedih gitu, entar cantiknya hilang loh” hehehe
Hibur Angel pada Anisa.
Keesokan harinya di kampus, Anisa & teman-temannya ke
kantin, tiba-tiba Anisa melihat Rangga merekok & bersama beberapa perempuan
yang terlihat seksi. Ternyata Rangga adalah salah satu Mahasiswa pemakai
Narkoba di kampusnya.
“Astaghfirullah,, kak Rangga”
Anisa kaget & langsung
lari menuju mobil.
Rangga pun mendengar suara
Anisa, Lalu Rangga mengejar Anisa.
“Anisa,, tunggu Nis,,,”
“Hei
jangan kejar Anisa kak, dasar cowok kurang ajar ya kakak, jadi selama ini kak
Devi ngelarang Anisa itu karena ini alasannnya”
Cherly & Christy marah
pada Rangga.
Lalu mereka pun langsung
berlari mengejar Anisa ke dalam mobil.
“Anisa,, udah jangan nangis dong, sabar ya sayang,
orang kayak kak Rangga itu ga pantes
untuk di tangisi”
Felly menghibur Anisa.
“Aku
bodoh banget ya, ga mau turuti kata kak Devi & kalian, hati ku sakit
banget”
Anisa bercerita pada
teman-teman nya sambil menyesal.
“Anisa,
kita tau kok perasaan kamu sekarang, udah dong jangan nyalahin diri kamu
sendiri”
Nasehat
Auryn.
Sesampainya
mereka di kost, Anisa pun langsung masuk ke kamarnya..
Beberapa menit kemudian,,,,
“Nis,,
ayo makan dulu, udah dong nguru dirinya”
Ajak Christy di depan pintu
kamar Anisa.
“iya Nis,
udah laper ni”
Sambung Gigi yang udah
kelaperan.
“kayaknya ga ada suara Anisa di dalam”
“Tidur kali Chris”
Sambung Auryn.
“atau jangan-jangan Anisa pingsan lagi Chris”
Jawab Cherly cemas.
“ayo kita dobrak aja pintunya”
Ajak Cherly yang khawatir
Anisa pingsan di kamarnya.
Lalu tanpa pikir panjang
mereka pun langsung mendobrak pintu kamar Anisa.
“Anisa,,, Nis bangun Nis”
Mereka pun membangunkan
Anisa menggoyang-goyangkan badan Anisa yang tak berdaya itu di kamarnya.
“Kita bawa ke RS aja”
Ajak Christy.
“iya,iya,, Aku hubungi kak Devi dulu”
Jawab Gigi sambil
menghubungi no HP Devi.
“Hallo, kak Devi”
“iya, ada Gi, kok kayak cemas gitu?”
“Anisa pingsan kak, sekarang kita lagi menuju RS”
“Apa pingsan? Kok bias? Ya udah kakak nyusul sekarang”
“ada apa Dev? Siapa yang pingsan? Anisa ya !”
Tanya Wenda serius.
Tanya Wenda serius.
“iya Wen, sekarang anak-anak menuju ke RS, yuk kamu ikut
ga?”
Ajak Devi pada Wenda yang
sangat terburu-buru.
Sesampainya
Devi di RS, Anisa pun masih di dalam kamar pasien & sedang diperiksa oleh
Dokter.
“Gimana keadaan Anisa Chris?”
“Belum, siuman kak, dokter masih di dalam”
Jawab Christy.
“Emang tadi Anisa kenapa sih, kok bias pingsan gitu?”
Tanya Devi lagi.
“Kak Rangga kak”
Jawab Felly.
“kan
apa kakak bilang, Anisa ga mau dengarin kakak sih”
Sambil menyesal &
menangis.
“sabar
dulu Dev, yang bisa kita lakuin sekarang itu berdo’a supaya Anisa cepat
siuman, kamu juga kan ga pernah kasih tau ke Anisa apa alasan
kamu melarang dia pacaran dengan Rangga,”
Wenda mencoba menenangkan
Devi.
“iya sih, tapi hari ini aku mau jelasin semuanya ke
Anisa”
Jawab Devi sambil terus
menangis & menyesali dirinya sendiri.
Lalu dokter pun keluar dari
kamar pasien.
“Gimana keadaan Adik saya Dok?”
Tanya Devi cemas.
“tenang ya, dia sudah siuman sekarang”
Jawab dokter
“kita boleh masuk kan
dok”
“iya
boleh, tapi ingat jangan bebani Anisa dengan masalah-masalah yang mengganggu
pikirannya !”
“iya dok”
Mereka semua pun langsung
masuk ke dalam ruangan rawat Anisa.
“Anisa,,”
Panggil Devi sambil menangis
“kakak, maafin Anisa ga mau mendengarkan apa kata kakak”
“iya
sayang, kakak juga minta maaf belum sempat jelasin ke kamu tentang semuanya”
“iya
kak, sekarang Anisa ngerti kok, kenapa kakak melarang Anisa.
teman-teman
makasih ya udah nolongin aku, kalian memang sahabat-sahabat aku yang paling
ngertiin aku, yang selalu ada untukku apapun keadaanku aku sayang kalian
semuanya”
“hem,,,
jadi terharu banget ni,
sama-sama
Anisa kita sangat sayang sama kamu”
Anisa & semuanya pun
saling berpelukan.
Setelah Beberapa hari di rawat di RS, Anisa pun
diperbolehkan pulang.
Selama di RS Anisa pun
menulis sebuah lagu tentang persahabatan mereka.
Di minggu pagi saat mereka lagi santai sambil nonton TV.
“Hai,, semuanya aku ada lagu ni untu kita semua”
“oh ya,, mau dengar dong Nis”
Cherly pun ga sabar ingin
mendengarkan lagu ciptaan Anisa.
“Ok,, dengarin ya”
Anisa pun mengambil Gitar
kesayangan nya & langsung memainkan Gitar sambil menyanyikan lagu ciptaanya
itu.
Kan
selalu bersama dalam suka duka berbagi segalanya,,,,
Di saat ku termenung, Kau datang bawa ceria
Di saat ku bahagia, kau jaga penuh hatiku
Apapun kisahku, kamu ada untukku
Hanya kaulah Sahabat sejatiku,,,.
Kita kan
selalu bersama dalam suka duka
Bagi segalanya tak terpisahkan
Hanya kau yang ada dihatiku
Kita kan
selalu bersama gapai semua Cita
Meraih Dunia, walau badai menghadang
Tak
akan kita terluka,,,.
Cause you My Best Friend Forever
Cause you My Best Friend Forever
Akhirnya Anisa pun melupakan Rangga & lebih
memilih selalu bersama-sama dengan Kakak & sahabat-sahabatnya itu, karena SAHABAT itu lebih
dari segalanya, hidup akan terasa hampa & tak berwarna bila kita tak
memiliki SAHABAT.
KASIH SAYANG, CINTA & HATI akan tumbuh INDAH dalam PERSAHABATAN.
Maka, HARGAI & SAYANGILAH
SAHABAT-SAHABAT ANDA !
By : Ida Shinsetsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar