^^PROPOSAL CINTAKU^^
Sembilan Dara cantik
tinggal bersama dalam satu rumah kost & kuliah di Universitas yang sama,
tetapi memilih jurusan yang berbeda-beda.
Ke
sembilan dara cantik ini memilih jurusan kesenian semua, karena basicnya mereka
sangat berbakat dalam bidang seni.
Devi
& Wenda memilih jurusan seni teater karena mereka berdua sangat berbakat
dalam seni peran.
Anisa,
Christy & Felly memilih jurusan seni musik karena ke 3 dara cantik ini
sangat berbakat & ahli dalam memainkan alat musik.
Gigi,
Cherly, Ryn & Angel memilih jurusan seni lukis, karena mereka sangat ahli
dalam lukis melukis ataupun mendesaign sebuah gambar.
Walaupun berbeda jurusan mereka slalu
terlihat sangat kompak. Sewaktu ketika di pagi hari libur suasana di kost.
“Anisa,,, Anisa,,”
Terdengar
suara pria didepan pintu memanggil nama Anisa.
Lalu
tak lama kemudian Christy pun keluar dan membuka pintu.
“Oh,, ada kak Hafiz,, Anisa nya lagi
pergi kak ke kampus” Christy menjelaskan pada Hafiz, yaitu kakak kelas &
sekaligus ketua BEM di kampus mereka.
“Loh,, hari ini kan libur Chris, emang Anisa mau ngapain ke
kampus libur-libur begini?”
“Dia lagi ada latihan untuk pertunjukan
musik bulan depan kak”
“loh,, kamu kok ga ikut Chris? Kalian kan satu kelas”
“iya kak, Aku lagi males ni, hihi”
“oh gitu ya”
“Iya kak, emang ada perlu apa sih kak
sama Anisa, kayaknya penting banget”
“Gini loh Cris,, kita kan dari BEM bulan ini terlihat
Vakum, jadi kakak & teman-teman yang lain berencana mau ngadain kemah di
puncak”
“oh gitu ya kak, tapi kami semua kan juga anggota BEM kak, tapi kita kok ga
tau ada rencana kemah di puncak?”
“Iya sih,, tapi ini kan
masih rencana kakak & teman-teman yang lain, lagian belum dapat persetujuan
juga dari pihak kampus, sebenarnya kakak tu kesini mau ajak Anisa buat Proposal.
dia kan Sekretaris kakak, hehehe”
“Hemm,, iya deh kak, Sekretaris atau Sekretaris tu? Hehe”
“hehehe,, maunya sih Sekretaris Pribadi. Oh ya Chris udah
ya kakak pamit, sekalian kakak mau nyusul Anisa aja deh”
“Ok kak, hati-hati ya”
“Siiipp”
Sesampainya
di kampus Hafiz pun langsung menemui Anisa yang baru selesai latihan bersama
teman-teman satu kelasnya.
“Hai Nis,, udah selesai ya latihanya?”
“Udah ni kak, barusan aja selesai”
“Pasti Capek & haus ya, ni minum dulu”
“Makasih kak, tau aja deh kalau Aku tu lagi kehausan”
“Iya dong, apa sih yang ga kakak tau dari kamu”
“jiaah,, kakak bias aja, oh ya kak emang kakak mau ngapain
kesini?”
“Mau ketemu kamu dong Nis,”
“Loh emang kita ada janjian ya kak atau kita ada rapat ya
kak? Kok Aku ga tau sih”
“Serius amat sih Nis, gini loh, kakak & teman-teman
anggota BEM yang lain ada rencana mau kemah di puncak”
“Wow,, seru tu kak. Emang kapan kak rencana nya?”
”kalau bisa sih minggu ini atau minggu depan Nis, tapi belum dapat persetujuan juga dan masih butuh dana juga untuk transportasi & biaya persiapan kita disana nanti. Jadi kakak mau ajak kamu untuk ngerjain Proposal bareng, kan kamu Sekretaris pribadi kakak”
”kalau bisa sih minggu ini atau minggu depan Nis, tapi belum dapat persetujuan juga dan masih butuh dana juga untuk transportasi & biaya persiapan kita disana nanti. Jadi kakak mau ajak kamu untuk ngerjain Proposal bareng, kan kamu Sekretaris pribadi kakak”
“huh,, kakak ada-ada aja sih, Aku kan Cuma sekretaris dalam hal pekerjaan
untuk kampus kak. Ya udah kak, emang kapan mau kita kerjain Proposal nya?”
”Gimana kalau nanti malam? Di kost, kan
Sahabat-sahabat kamu juga anggota BEM, selain itu kita kan juga bisa saling belajar untuk membuat
Proposal bareng-bareng”
“oh gitu ya kak, ya udah deh kak, ntar malam kakak datang
aja.”
“Ok deh! Oh ya kamu mau pulang ya? Mari kakak antar, mau
ya!”
“ga usah deeh kak, ga enak sama anak-anak di kost”
“Ayo dong Nis, sekali aja. Lagian mereka semua udah pada
tau kok kalau kakak tu suka sama kamu”
Hafiz
& Anisa pun langsung terdiam
Beberapa
menit kemudian.
“Yuk Nis ke mobil kakak”
Anisa
& Hafiz pun langsung pulang, di perjalanan mereka pun saling diam & tak
saling menegur satu sama lain.
Karena
merasa ga enak pada Anisa Hafiz pun minta maaf pada Anisa.
“Nis kamu marah ya sama kakak, maaf ya kakak ga bermaksud
buat kamu sedih, tapi kamu kok jadi sedih sih Nis, kan kakak tadi Cuma bercanda”
“Iya ga papa kok kak, biasa aja”
Sesampainya
di kost Anisa pun langsung turun dari mobil
“Nis, kakak langsung pulang ya, sampai
nanti malam”
“Iya kak, makasih loh udah mau anterin
sampai kost, hati-hati ya kak”
“OK deh !”
Sesampainya
di depan pintu kost, ke delapan Sahabat Anisa yaitu Devi, Wenda, Christy,
Felly, Gigi, Cherly,, angel & Ryn pun langsung ngeledekin Anisa.
“cie,,cie,, ehemmm,,,ehem,,”
“ada yang lagi kasmaran ni”
“Lagi berbunga tu hatinya”
“Aysik bakalan makan traktiran ni”
“Apaan sih kalian semua, ada-ada aja
deh”
“Nis
cerita dong sama kita-kita”
“Iya Nis ayo dong”
“Mau cerita apa?” sambil berjalan menuju
kamar
“kalian jadian ya Nis,?” Angel
“yee,, siapa yang jadian, tadi tu kak Hafiz Cuma nganterin
Aku doang, nanti malam itu dia nau datang kesini,,,,”
Belum
selesai bicara Cherly pun memotong omongan Anisa
“Apa?? Mau kesini? Kalian mau jalan Nis?”
“Iya Nis atau kalian mau Dinner ya?”
“Iya Nis atau kalian mau Dinner ya?”
Tanya
Cherly & Felly yang penasaran.
“haha,, kalian lucu deh, makanya dengarin dulu orang
ngomong, jangan asal potong aja”
“jadi kak Hafiz mau ngapain dong datang kesini?”
Tanya
Ryn serius
“Ni aku jelasin ya, tapi dengarin yang
bener!.”
Ke
delapan Sahabat Anisa pun bersiap-siap mendengarkan cerita Anisa dengan gaya mereka yaitu kedua
tanga di bawah dagu.
“yah pada serius amat sih”
“cepetan dong Nis, penasaran banget ni”
Wenda
“Ok Ok. Kak Hafiz itu mau datang karena dia mau minta
bantuan kita semua untuk buat Proposal untuk kegiaatn BEM minggu depan”
“Yaelah Nis Nis,, kirain mau ngapain,
ternyata mau ngerjain Proposal” Cherly
“Tapi Nis, kenapa kalian ga pacaran aja
sih? Kalian berdua cocok banget loh.
Lagian di antara kita semua Cuma kamu yang
belum punya pacar”
“Iya Nis, aku setuju banget dengan
Cherly”
“Hemm,, pacar lagi, pacar lagi. Bosen
deh, aku tu masih mau sendiri dulu” jelas Anisa pada Sahabat-sahabatnya itu.
“ya ga gitu juga kali Nis,
sampai kapan kamu mau sendiri, terus nanti kalau jadi kemah emang kamu mau
sendirian sementara kita pastinya berpasang-pasangan dengan pacar-pacar kita”
Cerocos Devi
“Iya Nis sebaiknya kalian pacaran aja, kita semua tau kok
kalau kak Hafiz itu suka sama kamu” jelas Wenda pada Anisa
“Aduh udah deh,, Aku mau istirahat ni capek baru pulang
latihan”
Anisa
mengalihkan pembicaraan & meminta pada Sahabat-sahabatnya untuk tidak
menanyakan hal itu lagi.
“yah,, kan
ceritanya belum kelar Nis”
Felly
“ya udah kamu istirahat gi, tapi ntar
malam di sambung lagi ya Nis”
seru Gigi
“ya udah met istirahat Anisa ku
sayang.hehe” Felly
Beberapa
jam kemudian malam pun tiba, ke delapan
sahabat Anisa pun sedang bersantai di
depan TV.
“loh kalian pada mau kemana sih, kok
pada rapi semua?”
Tanya
Anisa pada sahabat-sahabatnya yang baru keluar dari kamarnya.
“Ga kemana-mana Nis, ini kan malam minggu & biasanya kita kan
jalan sama pacar kita, tapi berhubung malam ini pacar kita pada mau datang & ngerjain
Proposal ga ada salahnya kan
kita-kita tampil Cantik di depan mereka”
Jelas
Christy.
“oh gitu, kirain kalian mau jalan”
Beberapa
menit kemudian Hafiz dan teman-temannya yang lain pun tiba di kost Anisa.
“Nah itu mereka udah pada datang, yuk
kita keluar!”
Ajak
Cherly.
Mereka
semua pun keluar & mereka ngerjain Proposal di teras kost karena ga enak di
lihat sama tetangga kalau anak laki-laki masuk ke dalam kost anak perempuan.
Sebelum
mereka memulai mengerjakan Proposal, mereka pun rapat terlebih dahulu.
Hafiz
sang ketua BEM pun memimpin rapat pada malam itu, dalam rapatnya Hafiz membagi
3 kelompok untuk mengerjakan proposalnya, agar Proposal mereka cepat
terselesaikan.
Setelah
selesai rapat mereka pun langsung berkumpul menurut kelompoknya masing-masing
& langsung mengerjakan tugas bagian mereka masing-masing.
Devi, Wenda, Angel & ketiga pacar mereka bertugas
menyusun kata pengantar, pendahuuan dll.
Cherly, Gigi, Ryn & ketiga pacar mereka bertugas
mendesain Jacket untuk kegiatan Perkemahan mereka.
Sedangkan Christy dengan pacarnya, Felly dengan pacarnya
& Hafiz dengan Anisa bertugas untuk menyusun isi proposal &
memperkirakan dana yang akan dikeluarkan untuk keperluan & perlengkapan
perkemahan mereka.
Setelah kira-kira jam 10 malam akhirnya
proposal yang mereka kerjakan pun selesai. Anisa sebagai Sekretaris BEM pun
mengumpulkan hasil pekerjaan mereka semua & menyerahkannya pada Hafiz.
“Aduh,, pasti mereka ngeledeki aku ni”
Dalam
hati Anisa.
Pas
Anisa menyerahkan kumpulan kertas proposal nya suasana pun menjadi hening,
langsung saja Hafiz msedikit menggoda Anisa.
“Terima kasih ya sekretaris Pribadiku”
“Cie,,cie,, ehem,,ehe,, so sweet”
Angel
pun langsung ngeledeki Anisa & suasana pun menjadi rame.
Beberapa menit kemudian setelah mereka
istirahat & bercanda sejenak, lalu Hafiz & teman-teman nya pun pulang,
Hafiz pun membawa pulang lembaran-lembaran Proposal untuk disusun lagi di
rumhnya.
Setelah mereka semua pulang Anisa pun
menjadi bahan tertawa & candaan sahabat-sahabatnya..
Di
dalam kamar Anisa kedelapan sahabatnya pun berkumpul & mereka terus
mengganggu Anisa & menyuruh agar Anisa segera berpacaran dengan Hafiz.
Malam
itu pun kesembilan Dara cantik itu
saling berbagi cerita & tidur bersama di kamar Anisa.
Keesokan harinya setelah sarapan,
seperti biasanya mereka selalu bersantai di hari minggu dengan sambil menonton
TV.
Tiba-tiba
Hp Anisa pun berdering, Anisa pun langsung mengangkat Telpon nya, suasana pun
menjadi hening. Kedelapan Sahabat nya itu pun yakin kalau yang menelhon itu
adalah Hafiz.
“Hallo” Anisa pun langsung masuk ke kamarnya
& ternyata yang menelpon adalah Hafiz. Setelah selesai bicara di telpon
Anisa pun kembali ke ruang TV dengan pakaian yang rapi & kelihatan sangat
Cantik.
“Wow ada apa ini??, Anisa kamu mau
kemana? Mau pergi ya! Sama Siapa?”
Tanya
Cherly penasaran.
“Mau keluar sama kak Hafiz”
Jawab
Anisa santai
“Apa?? Cie,,cie”
Devi
& Wenda pun kaget dengan ekspresi mereka.
“Yee,, biasa aja kali. kak Hafiz itu mau tunjukin hasil
Proposal yang udah disusun sama dia”
“Kenapa harus keluar? Kan bisa
di kost Nis!”
Ryn
pun bertnya pada Anisa
“Tau tuh kak Hafiz”
“semoga setelah pulang nanti Anisa &
kak Hafiz resmi pacaran”
Gigi
pun berdo’a agar Anisa & Hafiz akan jadian hari itu.
“amiiiiin…………”
Langsung
saja mereka meng Aminkan Do’a Gigi.
Sambil
tersenyum malu Anisa pun berjalan keluar, karena Hafiz sudah sampai.
“Ya udah aku pergi dulu ya!”
“Iya Have fun ya Nis”
Anisa
pun berpamitan pada Sahabat-sahabatnya.
Siang
itu Hafiz & Anisa ke Taman.
“loh,, kita kok kesini sihkak ? Emang mau ngapain? Kan kakak Cuma mau tunjukin hasil Proposal kan!”
Tanya
Anisa serius pada Hafiz
“Iya
Nis, kan suasana
disini enak”
Hafiz
pun langsung menyerahkan Proposalnya pada Anisa & Anisa pun langsung
memeriksanya.
Sambil
memeriksa mereka pun sambil ngobrol
“Anisa,,”
Panggil
Hafiz,,.
“iya kak, ada apa?”
“kamu ga mau pacaran ya?”
“Emang kenapa?”
“Ya kakak heran aja sama kamu, semua sahabat kamu kan udah pada punya
pacar semua, tapi kamu kok masih sendiri sih!”
“kakak juga kenapa masih sendiri?
Emangnya kakak juga ga mau pacaran ya!”
“Kalau kakak sih mau, tapi kalau pacaranya
sama kamu”
“Apaan sih kakak, kita pulang aja yuk
kak, proposalnya udah bagus kok ini”
Karena merasa ga enak pada Anisa, Hafiz
pun menuruti permintaan Anisa untuk pulang saja.
Di
perjalanan di dalam Mobil Hafiz mencoba untuk mengutarakan perasaanya pada
Anisa.
“Nis,,
Kamu mau ga kalau misalnya jadi pacar kakak?”
Anisa
pun terlihat sedih.
“Kamu kenapa Nis?
Kok sedih! Kamu takut ya kakak sakiti, jangan takut Nis, tenang aja, kalau kamu
mau jadi pacar kakak, kakak janji ga akan pernah sakiti kamu, kakak akan jaga
kamu !”
Karena
hampir sampai Anisa pun mengalihkan pembicaraan mereka.
“Kak udah sampai ni, Aku lagsung masuk
ya!”
“iya, ya udah Nis, Kakak tunggu jawaban
Kamu di perkemahan ya!”
Keesokan harinya proposal mereka pun di
terima oleh dosen bidang Kemahasiswaan & mereka mendapat persetujuan untuk
mengadakan kegiatan perkemahan, selain itu mereka pun mendapat bantuan dana
untuk keperluan kegiatan mereka.
Keesokan harinya mereka pun langsung pergi ke puncak untuk
mengadakan kegiatan perkemahan. Sekitar 30 Mahasiswa/i yang terdiri dari
Anggota BEM beserta Anggota MAPALA ( Mahasiswa Pecinta Alam) pun berangkat pada
hari itu.
Sesampainya
di lokasi mereka pun mengadakan Rapat untuk membahas pembagian tenda &
kegiatan yang akan dilakukan dimalam hari.
Selesai
rapat mereka langsung memasang tenda mereka.
“Nis,, kamu istirahat aja ya, liat tu
wajah kamu pucat pasti capek ya!”
Hafiz
pun sangat perhatian pada Anisa.
“Ehemm,, perhatian banget sih sang ketua
pada Sekretarisnya”
Cherly
pun mengganggu Anisa & Hafiz
“Iya dong , kakak kan ga mau Sekretaris kakak kenapa-kenapa”
“iya deh”
Malam hari pun tiba, kemudian mereka
langsung berkumpul & memasang api unggun. Mereka pun duduk membentuk
lingkaran mengelilingi Api unggun.
Sambil
menikmati malam hari mereka bergembira, ada yang membakar jagung, ada yang
berduaan sama pacarnya masing-masing.
Sementara
Anisa dan teman-teman yang lain bermain gitar sambil bernyanyi.
Kira-kira
jam 11 malam mereka semua pun masih duduk di dekat api unggun.
Hafiz
pun mendekati Anisa.
“Nis,, Kakak mau minta jawaban kamu yang kemarin ni, kamu
jawab ya Nis, tapi kayaknya kamu trauma disakiti cowok ya Nis!”
“Iya kak, Aku tu ga mau sakit hati lagi
gara-gara cowok”
“Kakak ngerti kok perasaan kamu, tapi kakak janji ga akan
pernah sakiti kamu Nis, karena kakak tu sayang sama kamu. Atau perlu kakak berjanji di tengah-tengah
teman-teman kita sekarang”
“Jangan,,”
Belum
selesai bicara Hafiz pun langsung berdiri di tengah-tengah mereka.
“Mohon maaf semuanya, minta waktunya bentar ya!, Aku mau berjanji
ni di hadapan Api unggun & kalian semua, kalau Aku itu Ga akan pernah
sakiti hati Anisa, Aku akan selalu menyayangi & mencintai Anisa, jadi kakak
mohon sama kamu Nis terima kakak jadi pacar kamu, please,,,,,”
“Nis,, terima dong Nis kak Hafiz, aku yakin kok kak Hafiz
itu baik”
Bisik
Christy pada Anisa.
Ga
lama kemudian ternyata Anisa mau menerima Hafiz & Akhirnya mereka pun
pacaran.
Malam
itu benar-benar menjadi malam yang sangat Spesial bagi Anak-anak yang mengikuti
perkemahan itu, terutama untuk Anisa & Hafiz.
Bermula
dari pembuatan “Proposal”
Anisa pun memahami sifat Hafiz yang
selalu perhatian pada nya,
Akhirnya
Anisa pun bisa melupakan trauma karena disakiti cowok & Hafiz pun sangat
menyayangi Anisa, dia selalu membahagiakan Anisa.
By : Ida Shinsetsu
By : Ida Shinsetsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar