Read more: http://www.uzumaki-popey.com/2013/01/cara-membuat-blog-agar-tidak-bisa-di.html#ixzz2STZj6lha

Minggu, 15 April 2012

Rinduku Untuk Ayah Tercinta


Tubuhku terpaku dan bersenandung indah
Ketika Aku memandangmu, memandang album indah penuh tawa
Ayah,,kini syair hati membawaku kedalam pesan indah dihatimu
Engkau yang dulu selalu temani senyuman ini
Hiasi canda jiwa, hapus gelisaku dengan dekapanmu
Kini aku bahagia mengenang kasihmu
Sempat tersirat dijiwaku yang  hampa tanpa sentuhmu lagi
Mampukah Aku membalas sentuh jiwamu ?
Bagaimana Aku mampu bahagiakan Engkau ?
Akankah Aku tetap mampu melangkah dalam lantunan tanpa kasihmu lagi ?
Ketika cinta Kau arahkan menuju sinar-Nya kini Aku pun mengerti
Di dalam renungku Aku dapat terus bersama indahnya cintamu
Aku merasakan kelopak cahaya menyentuhku
Tersenyum hangat dan disana Engkau kini menatapku
Kan kubawa kasihmu yang indah itu
Kutebarkan dalam hati, kan kulukis setiap detikku
Dengan irama rinduku, kan kuraih mimpi indah
Yang telah Engkau ukir di nafas ini bersama cintamu
Yang takkan pernah terhapus di dalam hidupku
Didalam hatiku senyummu merekah indah mewarnai hariku
Hingga waktupun tersenyum ketika hati ini bersenandung rindu
Syair kalbu adalah Do’a penuh cintaku
Pesan rindu jiwaku takkan terhapus dalam memori hidupku
Aku percaya lantunan jiwaku kan terus temanimu Ayah
Senandung  jiwa ini adalah wakil jiwaku
Semilir dibawah kamboja dan nisanmu
Aku menangis dan berdo’a mengenang segala dosa dan salahku padamu Ayah
Hari ini Aku menemuimu Ayah lewat sebait puisi untuk mengenangmu
Dan tak lupa pula selalu ku sertakan do’a semoga Ayah mendapat tempat yang terindah disisi Allah.
Bila datang saatnya nanti akan kuceritakan bersama embun fajar
Hingga kelak Aku kembali memandang senyummu
Kembali memelukmu dalam surga cinta-Nya dimana  Ayah kini telah tersenyum bahagia didalamnya.

                                                                   By : Ida Shinsetsu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar