Sahabatku, izinkan ku tulis sebait kisah tentangmu
Pernah suatu waktu dalam hidupku
ketika kau bilang aku adalah sahabatmu
Aku sangat senang sekali
Saat itu aku tersenyum membaca pesanmu
Mulai saat itu hariku menjadi lebih berwarna
karena hadirmu dalam hidupku
bagaikan bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
Saat itu hal terindah yang kurasakan adalah mengenalmu
Jauh lebih indah karena aku menjadi sahabatmu
Karena hadirmu dalam hidupku
bagaikan pohon rindang dengan beribu dahan
yang memayungi dari terik matahari
hingga mampu memberikan keteduhan
Untaian kata mesra dan ribuan puisi Cinta pun
Takkan pernah mampu saingi indahnya persahabatan Kita
karena hadirmu dalam hidupku
bagaikan tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
Sahabatku kita saling mengenal
walau kita tak pernah berjabat tangan
Kita saling bicara walau kita tak pernah saling menatap
Tapi tak mengapa, Aku cukup bahagia
Karena hadirmu dalam hidupku
bagaikan derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaunan
Sahabatku, Aku selalu berdo'a semoga suatu saat nanti
Allah akan mempertemukan Kita berdua
Hingga kita bisa bergandengan tangan
By : Ida Shinsetsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar