Adakah aku
direnungmu kini ?
Mengapa kini kau
memilih untuk diam ?
Mengubur semua
kata sapamu untukku
Apakah aku kembali
mengusik tenangmu ?
Hingga aku pun
merasakan jika kau ingin menjauh dariku
Yah ! Menjauh
kembali tanpa kata permisi
Maka katakan saja
bila memang aku adalah pengusik tenangmu
Dan aku pun akan
pamit untuk segera membasuh diri
Agar
kesalahan-kesalahanku padamu terbasuh bersih
Duhai kau yang
disana, tanpa kau sadari disini Aku telah kecewa
Ku kirim ini
untukmu, meski hanya sebuah bait
sederhana
Namun didalamnya
tertuang kerinduan yang istimewa
Biarkanlah aku
menjadi perindu yang sabar
Yang menyayangimu
dalam bulir air mata
Dan merindukanmu
dalam sejuknya do'a
By : Ida Shinsetsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar